Rabu, 19 Oktober 2011

^^ NEGERI SALJU ^^

Semenjak belum bisa membacapun aku sudah tertarik dengan buku. Gambar polos semua aku warnai (kebiasaan ini berlanjut hingga SMA). Betapa benda kecil berbentuk persegi bernama ''buku'' itu menawarkan dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia yang aku kenal. Membuatku bertanya sebesar apa sebenarnya dunia ini? lalu ketika orang-orang terdekat mulai membuatku merasa bahwa dunia ini hanya seluas X kali Y kilometer persegi, mungkin sejak saat itu lah aku memutuskan untuk meninggalkan ''dunia'' itu.


 Dari buku yang sayangnya hanya terbatas jumlahnya -mungkin hanya beberapa ratus- yang mana saat itupun sudah luar biasa untuk ukuran anak kampung macam aku, berterima kasih n bersyukur punya Oma super pengertian yang kala itu adalah kepala sekolah SD di sebuah kampung nun jauh di tengah hutan. Beliau selalu siap sedia membawakan aku buku dari perpustakaan SD nya, ya ampun kalo dipikir korupsi juga ya hehehe... Tapi dari buku-buku yang sepertinya tiap eksemplarnya pasti sudah kubaca lebih dari 5 x itulah aku menjadi pecinta buku.


Selain buku, ada juga benda persegi lain yang menarik hatiku, namanya majalah, tapi catat!!! hanya majalah BOBO. Majalah anak-anak yang isinya penuh dengan dongeng dan cerpen yang tetap menarik untuk dibaca hingga saat ini (kecuali bagian iklan yang entah kenapa jadi semakin banyak). Dari bobo lah aku mengenal negeri dongeng, bona gajah pink berbelalai panjang, dari bobo lah aku memimpikan NEGERI SALJU.


 Salju itu seperti apa ya? sepertinya lembut seperti kembang kapas, sepertinya lezat, teteskan sirup dan sluruup siap disajikan hehehe... atau empuk seperti kasur? atau... ah entahlah, salju seperti sebuah ''mimpi''. Suatu ketika di masa kuliah, ada sebuah Ice show yang menawarkan salju dan es buatan dis ebuat mal di Yogyakarta, penuh semangat 45' lengkap berbekal membeli tiket yang lumayan mahal, masuklah aku ke dalam dengan seorang sahabat baikku, -5 derajat, 15 menit masuk, bikin foto dan ciaoooo... nggak lagi-lagi deeeh, so.. rasa penasaran akan salju terbunuh dengan dinginnya temperatur yang tidak dapat ditoleran oleh orang dari negeri tropis macam aku, dimana matahari bersinar setiap hari sepanjang tahun dan udaranya pun hangat bahkan kadang kelewat panas.


Tapi sekarang.. lihatlah... bukan salju buatan, bukan salju impian, hanya pegunungan Alpen yang menawarkan salju lengkap dengan temperatur minusnya hampir setiap hari, para pemuda, anak-anak, oma dan opa bermain salju, snowboarding, ski flying, tapi heeeey saat ini aku bisa duduk di depan netbook dengan jendela terbuka dan menikmati ''udara segar'' aaaah.... salju tak lagi jadi impian, aku tinggal di NEGERI SALJU ^^ nikmatilah.................
Guten Morgen... *edisi sok puitis* September menghilang Oktober pun mulai pudar perlahan, seperti warna daun di pepohonan yang kian menguning di makan musim. Legend of the falls, teringat salah satu film Brad Pitt yang dulu ketika kutonton (jaman SMP) bisa membuatku menangis sesenggukan, ya walaupun waktu kuliah aku nonton lagi dan ternyata nggak sesedih waktu SMP aku nonton dulu (mungkin efek hormon pubertas) entahlah aku pun nggak begitu mengerti.

 Mungkin hanya perasaanku atau memang musim semi juga membawa kesuraman tersendiri dalam hidupku. Hawa-hawanya menakutkan, seperti daun yang terbang sendirian terbawa angin herbst... terbang dan terus terbang tanpa tujuan seiring kencangnya angin yang meniup, dingin dan membunuh perlahan. betapa kusadari perlahan manusia bisa berubah, waktu, pola pikir, pembelajaran, teman, keadaan dan banyak faktor lain yang bisa mengubah kepribadian seseorang.


Tapi apakah perasaan sendirian juga merupakan salah satu faktor yang bsia mengubah seseorang menjadi dingin? hmmm harus tanya psikolog. Aku senang ada beberapa orang yang selalu siap mengirimi aku video-video konyol ke facebookku, walaupun membuat timeline penuh.... lalu ada seseorang spesial yang mampu mambuat aku marah, kecewa, ingin menangis tapi juga entah bagaimana caranya tapi mampu mambuatku tersenyum kembali hanya dengan melihat senyumannya,, betapa aku belajar banyak dari dia.


Tidak semua hal yang aku mau akan aku miliki seperti halnya ada banyak hal yang aku butuhkan yang tanpa aku sadari telah diberikan untukku tanpa aku minta,,, terima kasih Tuhan. kau adalah ''Konsep'' yang menarik ^^ so,,, Oktober berlalu, sudah melewati minggu kedua, dua bulan sisa waktu, untuk meraih apa yang aku mau..... walaupun mungkin tidak aku butuhkan, entahlah... wahai Tuhan.. doaku: mohon jadikan aku manusia yang memiliki hanya sedikit penyesalan saat aku tua dan hampir mati nanti :) terima kasih